Peranan Laboratorium Kualitas Air dan Tanah

Sekilas Info Tentang Laboratorium Kualitas Air dan Tanah Balai Budidaya Air Payau (BBAP) Ujung Batee NAD

Oleh: Hendro Sulistiono, S. Si.

Perkembangan usaha budidaya perikanan tidak terlepas dari faktor lingkungan sebagai faktor eksternal. Faktor lingkungan yang penting untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan, diantaranya adalah kualitas air dan tanah. Pengelolaan kualitas air dan tanah yang perlu diperhatikan untuk monitoring budidaya perikanan diantaranya adalah derajat keasaman (pH), Salinitas, Oksigen Terlarut/Dissolved Oxygen (DO), dan Temperatur/Suhu, Sedangkan untuk kualitas tanah seperti pH tanah, pH redoks potensial, dan bahan organik tanah.

Monitoring lingkungan tambak atau hatchery secara intensif dan berkelanjutan dapat mencegah terhambatnya pertumbuhan ataupun kematian massal pada budidaya perikanan. Laboratorium Kualitas Air dan Tanah berperan penting untuk Budidaya Perikanan, dengan menganalisis parameter-parameter kualitas air dan tanah.
Laboratorium Kualitas Air dan Tanah Balai Budidaya Air Payau Ujung Batee memberikan pelayanan pengujian Kualitas Air dan tanah, antara lain:
1. Pemeriksaan kualitas air: pH, salinitas, temperatur, oksigen terlarut, kecerahan, kekeruhan, Alkalinitas, Hardness, Amonia, Besi, Fosfat, Nitrit, dan Nitrat.
2. Pemeriksaan kualitas tanah: pH dan redoks potensial.
Laboratorium Kualitas Air dan Tanah membantu masyarakat dalam menganalisis kualitas air dan tanah, juga memberikan pelayanan konsultasi yang berkaitan dengan analisis air dan tanah untuk budidaya perikanan. Pemeriksaan sampel dapat juga dilakukan diluar laboratorium, yaitu pada lokasi tambak atau hatchery milik masyarakat.
Di masa depan Laboratorium Kualitas Air dan Tanah akan dilengkapi dengan Laboratorium Uji Bio Hayati dan disebut juga dengan Laboratorium BioEssay, laboratorium ini bertujuan untuk pengembangan uji secara biologis dan kimia pada semua komoditas perikanan, seperti Uji penggunaan Probiotik pada pembesaran udang dan ikan, maupun pembuatan antibiotik yang bahan bakunya berasal dari lingkungan sekitar.

Dengan pengelolaan yang baik diharapkan usaha budidaya perikanan akan berkembang dan memberikan income pada masyarakat luas.

Sumber daya manusia:
Koordinator Laboratorium Manajemen Kesehatan Ikan dan Lingkungan:
drh. Irvan Firman Syah ZA
Pelaksana/Penanggung jawab Laboratorium Kualitas Air dan Tanah:
Syafrizal, S. Pi.
Wakil Pelaksana Laboratorium Kualitas Air dan Tanah:
Hendro Sulistiono, S. Si.

Alamat:
Laboratorium Manajemen Kesehatan Ikan dan Lingkungan
Balai Budidaya Air Payau (BBAP) Ujung Batee
Jl. Laksamana Malahayati Km. 16 Ujung Batee, PO. BOX 46, Banda Aceh 23000, Nanggroe Aceh Darussalam
.

0 komentar:

Posting Komentar

Top a 7 day's

Pengikut

Buku Tamu


ShoutMix chat widget

Pengunjung

traffic

Waktu