Penebaran Udang Bebas Virus

Walikota melakukan penebaran Udang Bebas Virus di Tambak kota Langsa

Langsa, 27-5-2011, Walikota Kota Langsa Zulkifli Zainon bersama Kepala Balai Budidaya Air Payau (BBAP) Ujung Batee Coco Kokarkin melakukan penebaran udang bebas virus dalam kegiatan Sosialisasi Usaha Budidaya Ekonomis dan Penebaran Udang Windu Bebas Virus dengan Sistim B-1 pada Tambak Tanah Sulfat Masam didampingi oleh Dinas Perikanan Kota Langsa dan di hadiri oleh Muspida dan masyarakat di desa Kapa, Cinta Raja dan Alu Braweh.
Penebaran udang bebas virus dengan sistim B-1 merupakan teknik terbaru dalam mengatasi pemasalahan budidaya udang windu di Aceh khususnya pada tambak sulfat masam dan di kembangkan oleh BBAP Ujung Batee.
Coco Kokarkin dalam kata sambutanya, menjelaskan dahulu beliau mengembangkan sistim Doublescreening guna mengatasi permasalahan di udang windu. Beliau berasumsi bahwa penyakit yang ada pada udang windu diturunkan dari induk sehingga perlu pemeriksaan terhadap induk udang windu, dan benur atau pl yang dihasilkan apakah bebas dari virus atau tidak.
Menurut Coco Kokarkin pada saat ini ternyata banyak induk udang windu yang terdapat di Aceh terdeteksi oleh virus, sekitar 40% induk udang windu terdeteksi pembawa virus White Spot (WSV) sehingga perlu dilakukan perubahan teknik budidaya udang Windu dengan menggunakan konsep B-1 (baca B min One)
Konsep B-1 adalah konsep budidaya udang windu yang mempersingkat masa pemeliharaan 1 bulan di tambak. Dengan menggunakan udang windu jenis tokolan bebas virus diharapkan udang windu yang di tebar di tambak sudah tahan dengan kondisi lingkungan tambak yang bersifat tanah sulfat masam ujar Coco Kokarkin.
Selain itu konsep B-1 yang dikembangkan untuk mendukung kegiatan Pengembangan usaha mina pedesaan (PUMP) Program yang Kementerian kelautan dan Perikanan (KKP). Program PUMP untuk meningkatkan pendapatan masyarakat miskin di Indonsia sehingga kami BBAP Ujung Batee sebagai Unit Pelayanan Teknis (UPT) di KKP berkewajiban untuk berperan serta dalam menyukseskan program PUMP lanjut Coco Kokarkin.
Walikota Langsa Zulkifli Zainon dalam sambutannya sangat berterima kasih kepada BBAP Ujung Batee dalam usahanya mengembangkan udang windu di provinsi Aceh. Dengan kehadiran benur bebas virus dan adanya sistim B-1 diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat petambak di kota Langsa yang menerima dana PUMP.
Beliau (Zulkifli, red) mengatakan diharapkan kepada masyarakat di tiga Desa yang menerima dana PUMP yaitu Desa Cinta Raja, Desa Kappa dan Desa Alue Braweh dapat mengikuti dengan cermat pelatihan yang akan diberikan oleh tim BBAP Ujung Batee tentang teknis B-1 pada budidaya udang windu.
Kegiatan Sosialisasi Usaha Budidaya Ekonomis dan Penebaran Benur Bebas Virus Pada Tambak Sulfat Masam dilajutkan dengan pelatihan teknis budidaya udang windu yang dengan pemateri dari BBAP Ujung Batee.
Adapun materi yang diberikan dalam pelatihan tersebut antara lain Konsep B-1 yang dibawakan oleh Kepala BBAP Ujung Batee, Budidaya Udang Windu dengan sistim B-1 oleh Muhammad, Budidaya Bandeng Tradisional oleh Saripuddin dan Mengelola Tanah Sulfat Masam oleh Syafrizal, serta Penyakit pada Udang dan Ikan oleh Bakhtiar Sah Putra.


Walikota Langsa

Kepala BBAP


Penebaran Benur

Top a 7 day's

Pengikut

Buku Tamu


ShoutMix chat widget

Pengunjung

traffic

Waktu